Thursday, October 1, 2015

Now, NGINX Server support JavaScript Configuration

Igor Sysoev, founder and creator of NGINX Web Server is announcing the release of nginScript,a scripting engine that will let developers use JavaScript code to update an NGINX server's runtime configuration.

As you know, NGINX is using Lua-based scripting on their server configuration. And nginScript itself created to enhance the old configuration scheme. Accoring to Igor Sysoev, nginScript can be used for quick fixes, making NGINX configuration more convenient and operations more efficient way.

Wednesday, September 9, 2015

Inilah Drone Laba-laba Berbasis Ubuntu dari Erle-Spider, Keren!

Ubuntu tampaknya sudah sangat sukses menarik banyak Pembuat Drone untuk menggunakan platform Linux Ubuntu pada perangkat buatan mereka. Contohnya ada Erle-Spider. Drone berwujud laba-laba berkaki enam ini saat ini sedang berjuang pada situs crowdfunding IndieGoGo.

Pembuat Erle-Spider memang bukan pabrikan otomotif atau perusahaan besar di Silicon Valley. Ongkos untuk memulai proses manufaktur besar-besaran dari semua komponennya memang nggak sedikit. Setidaknya mereka butuh sekitar 50.000 dollar amerika atau 715 juta rupiah. Mahal memang.

Diputuskannya penggunaan Ubuntu sebagai basis sistem operasi dari drone mereka mungkin melewati tahap yang panjang. Tujuannya pasti berhemat. Daripada membuat sistem operasi sendiri yang belum tentu selesai dan memakan banyak biaya. Pilihan ini tampaknya tidak hanya dibikin oleh Erle-Spider sendiri, banyak drone-drone terbang yang berbasis Ubuntu juga mungkin punya alasan yang sama.



(Nggak lucu kalo misalnya drone kamu enak-enaknya terbang, terus BSOD! wkwkwk)

Erle-Spider sekarang bisa dipesan di IndieGoGO dengan harga yang miring. Kalau tidak salah sekitar 319 dollar. Saya kira yang beli pun tidak rugi jika paham apa yang dibelinya, tidak sekedar sebagai mainan keasyikan saja. Sangat menantang bahkan, karena paket paling murah dari Erle-Spider justru tidak datang utuh dalam bentuk siap pakai, kamu harus rangkai sendiri. Tentunya dibantu dengan buku panduan dan video.

Spesifikasi


Erle-Spider ini merupakan drone dengan enam kaki menyerupai laba-laba. Menjalankan Ubuntu Snappy Core. Terkoneksi dengan banyak aplikasi berbasis paket Snappy yang dibuat oleh Canonical. Membuka kemungkinan penggunanya untuk membuat dan menjual (bahkan) hasil pemrograman perilaku drone yang mereka punya. Sudah dilengkapi dengan algoritma penglihatan komputer, implementari model sensor yang dinamis. Prosesornya berkekuatan 900MHz quad-core ARM Cortex-A7. Punya RAM 1 GB. Ada port USB, ethernet, I2C, UART dan HDMI. Sensornya pun lengkap, ada sensor gravitasi, giroskop, kompas digital, sensor tekanan, sensor suhu. Satu lagi spek keren lainnya, Erle-Spider ini mendukung koneksi 3G dan 4G!

Jika kampanye di IndieGoGo ini sukses, produk Erle-Spider akan hadir ditangan para pendukungnya mulai Desember 2015 sebagai hadiah natal.

Gimana, mau?

Sunday, September 6, 2015

Akhirnya Terjawab Sudah Nasib Paket .DEB vs Snappy di Ubuntu

Akhirnya Terjawab Sudah Nasib Paket .DEB vs Snappy di Ubuntu.

Rumor akan tidak didukungnya lagi paket .DEB yang menjadi paket utama software dan library yang didukung Ubuntu saat ini, resmi ditepis oleh Mark Shuttleworth. Pendiri Canonical itu menyampaikan pernyataan resminya kepada jurnalis ServerWatch terkait Ubuntu 16.04.

Seperti kita tahu, Ubuntu sejak tahun lalu mewacanakan sistem pemaketan dan konsep baru sistem operasi Linux dengan konsep yang diberi nama "Snappy". Prototipenya bahkan sudah dirilis tahun ini dan dipakai di beberapa devais internet of things, dari sekedar instrumentasi elektronik sampai dibenamkan di Drone. Dengan tanggapan pengguna yang positif, rumor akan lepasnya dukungan Ubuntu kepada paket tradisional .DEB pun menyeruak.

Menurut hasil wawancara Mark Shuttleworth dengan Serverwatch seperti dikutip oleh AntiUbuntu Blog, faktanya ke depan Canonical justru akan membuat paket DEB dan Snappy akan berdampingan dan berkolaborasi. Paket Snappy sendiri nantinya, tidak perlu dibuat terlebih dulu paket DEBnya.

Langkah Canonical ini patut diapresiasi.

Thursday, August 13, 2015

Ubuntu One File-Sync Source Code Is Finally Released

Do you remember Ubuntu One services from Canonical? Yups, the file storage and sync services for Ubuntu operating system that not running quite well so it is closed last year. Ubuntu One is not 100% die. Only two major component of its core services that closed actually, the file storage and syncing and the music services.

Last year, when it announced to be closed, Canonical is planning to release the Ubuntu One source code to public. But, it can't be released to some propietary part that still held by Canonical. Now, they officially release the full Ubuntu One source-code at Launchpad.

You or your company, can fork and use it for your purposes for free as it is already an opensource product.

"Today, we’re happy to be open sourcing the biggest piece of our Ubuntu One file syncing service. The code we’re releasing is the server side of what desktop clients connected to when syncing local or remote changes. This is code where most of the innovation and hard work went throughout the years, where we faced most of the scaling challenges and the basis on which other components were built upon. We have released it under a AGPLv3 license and hoping it’s useful for developers to read through, fork into their own projects or pick out useful bits and pieces,

Tuesday, August 4, 2015

Heuheu, Developer Google Chrome Kirim Kue Selamat ke Developer Microsoft Edge

Mungkin benar, tidak ada yang lebih aneh dari becandaannya para developer/programmer. Tidak semua orang mengerti apa yang sejatinya mereka tertawakan. Seperti misalnya, lelucon baru yang dilakukan oleh Developer Google Chrome yang mengirimi Kue Selamat kepada Developer Microsoft Edge.

Tradisi mengirimkan kue ini sebenarnya justru di lakukan pertama kali oleh Developer Internet Explorer kepada developer Mozilla Firefox. Mozilla Firefox saat itu baru saja merilis versi 2.0. Kue adalah perlambang dari "cookies", data-data sementara yang dibuat oleh sebuah website untuk tiap-tiap pembacanya.

Kini Mozilla Firefox sedang berang dengan Microsoft karena sangat membatasi para customernya yang berpindah ke Windows 10 dan telah memilih Firefox untuk dipaksa menggunakan Edge. Jadi tidak ada kue dari Mozilla ke Microsoft tahun ini, yang ada justru Surat Terbuka dari CEO Mozilla ke Satya Nadella, CEO Microsoft.


Wednesday, July 29, 2015

Keren, Ubuntu MATE Bisa Jalan di Mini TV Box Ga Jelas

Ubuntu MATE secara resmi beberapa pekan yang lalu memang menyita banyak pertanyaan dari para penggunanya ketika mereka merilis versi aarch32 untuk prosesor ARMv7. Populasi pengguna ARMv7 sendiri cukup sedikit, yang terkenal populer dan vokal adalah para pengguna mini-pc seperti Raspberry dkk. Lalu kenapa?

Dan waktu pun menjawab, ternyata ada saja satu dua orang yang nganggur dan ngoprek Ubuntu MATE miliknya ke mini TV Box yang dibelinya dari China. Adalah om qaz_2 yang sukses menjalankan Ubuntu MATE di devais MK808B Plus Quad-core mini TV Box dengan image ARMv7.

MK808B secara default datang dengan Android 4.4, bukan dengan Ubuntu MATE. Dalam video di channel youtube milik qaz_2 tersebut, bisa kita lihat Ubuntu MATE berjalan mulus tanpa halangan. Ini videonya:


Tuesday, July 28, 2015

Canonical Ngaku Salah, Minta Maaf Soal Regresi Ubuntu Touch Kemarin

Pada tanggal 27 Juli yang lalu, om Lukasz Zemczak dari Canonical resmi mengirimkan report hariannya kepada sejumlah media tekno tentang pengembangan Ubuntu Touch yang sudah dilakukan baru-baru ini oleh para developer dari Canonical. Selain informasi terbaru terkait pengembangan tersebut, om Lukasz juga mewakili Canonical untuk MEMINTA MAAF terkait regresi, kesalahan update fatal yang diperkenalkan pada update OTA-5 dari Ubuntu Touch.


Masih menurut om Zemczak, berita besar dari pengembangan Ubuntu Touch kali ini adalah keputusan developer yang merilis OTA terbaru untuk memperbaiki OTA-5 yang membuat banyak fungsionalitas telepon di Ubuntu Touch rusak, seperti para pengguna Ubuntu Touch di Nexus 4 dan BQ Aquarius misalnya.

"Today we also decided to do an OTA-5 hotfix re-spin for mako devices, fixing the huge regression in telephony when wifi is disconnected," says Łukasz Zemczak. "We already prepared and released the mako image for the community channel (ubuntu-touch/stable/ubuntu( - the bq-aquaris.en mako devices should get the same update tomorrow morning. We apologize the inconvenience!"

Mereka harus belajar lagi soal manajemen rilis dan Q-A, jangan sampai potensi pasar mereka yang sudah susah payah diraih, jadi hancur karena satu update yang fail.

Ubuntu MATE Akan Hilangkan Ubuntu Software Center!

Distro Ubuntu MATE tidak akan menggunakan lagi Ubuntu Software Center mulai pada rilis 15.10 Alpha 2 nanti, kata salah satu developernya.

Yang mungkin menjadi pikiran dibenak kita selanjutnya adalah software apa yang akan menggantikan Ubuntu Software Center nanti. Ubuntu secara resmi memang datang dengan Ubuntu Software Center dan hampir semua keluarga distro berbasis Ubuntu juga sama. Kendati beberapa sudah memiliki alternatif seperti Muon di Kubuntu dan Lubuntu Software Center di Lubuntu.

Kenapa sih Ubuntu Software Center mulai dihindari oleh turunan Ubuntu sendiri? Mungkin karena sejak beberapa tahun yang lalu software ini tidak mengalami banyak perubahan signifikan, hanya sebatas memperbaiki bug saja. Banyak yang menganggap software ini semakin lama semakin bloated, lambat dan terkesan mandeg.


Om Martin Wimpress, selaku developer Ubuntu MATE yang melepas wacana diatas mengungkapkan bahwa Ubuntu MATE tidak akan serta merta mengikuti distro lain, misalnya Debian dengan Synaptic-nya, atau Kubuntu dengan Muon-nya. Dikutip dari posting Google+ miliknya:
"Ubuntu Software Center has been removed from the default install of Ubuntu MATE 15.10. There, I've done it. It will not feature in Ubuntu MATE 15.10 Alpha 2. You can stop sending me messages about it now. We have something else lined up by way of a replacement. No, it's not synaptic,"

Sekarang kita tinggal tunggu saja, apa yang akan dihadirkan Ubuntu MATE 2-3 minggu lagi di rilis Alpha 2 nanti.

Tuesday, July 14, 2015

Ubuntu MATE 15.10 Hilangkan Efek Desktop Cube?

Sekitar beberapa bulan ini saya rajin mengikuti perkembangan Ubuntu MATE. Bukan apa-apa, karena memang saat ini saya terpaksa menggunakannya untuk kebutuhan riset Docker Container.

Salah satu distro varian Ubuntu ini sedang aktif-aktifnya dikembangkan, seperti varian resmi lainnya yang akan hadir resmi berbarengan pada Oktober 2015 nanti. Satu demi satu perubahan kecil dan penambahan-penambahan fitur baru dilakukan pada distro ini.

Hari ini contohnya, Ubuntu MATE 15.01 untuk sementara menghilangkan efek "Desktop Cube" pada setting default Compiz yang dipakai mereka. Alasan terbesar dari langkah ini adalah ketidakstabilan Compiz di Ubuntu MATE selama ini yang cukup signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna Ubuntu MATE yang kerap mengalami crash saat menggunakan Compiz.

Jujur, Desktop Cube memang salah satu efek keren di distro Linux yang bisa kita pamerkan kepada pengguna OS yang lain seperti Windows maupun OS X. Tapi sayang, efek sekeren apapun kalau hanya menambah jengkel saat tiba-tiba sering crash memang jadi dilematis.

Om Martin Wimpres sebagai salah satu leader di Ubuntu MATE menuliskan alasan lengkap mereka:

"The end result is greater consistency between Marco and Compiz keybindings, far fewer Compiz plugins are required, memory consumption is down, responsiveness is improved, I haven't crashed Compiz (or Steam) and I've replaced the Desktop Cube with the Desktop Wall. Yes, you read that right. The Desktop Cube is no longer the default workspace switcher. It was sadly slowing up some systems and one of the culprits causing Compiz to crash," 

Monday, July 13, 2015

10 Hal Yang Perlu Webdeveloper Lakukan Sebelum Mudik!

Lebaran tahun ini sudah tinggal beberapa hari lagi gan. Dan proses mudik sudah didepan mata. Bagi kita-kita yang bekerja jadi sysadmin, webdeveloper maupun programer, mudik dan lebaran bisa jadi gak kerasa karena tetap harus bekerja walaupun di kala makan ketupat :).

backup

Nah, inilah 5 tips yang bisa kamu lakukan sebelum mudik nanti!

1. Update, update, update!



Update semuanya gan. Masuk ke server satu-satu, update OS-nya. Siapa tahu ada update penting untuk Debian, Ubuntu, CentOS, SUSE atau RHEL yang harus kamu lakukan sebelum mudik. Jika dibutuhkan, buat list-nya.

Selain Update OS, lakukan juga update CMS gan. Misal kamu punya website dengan CMS dan pluginnya yang populer, seperti WordPress, Joomla, Prestashop, Magento dll. Update CMS ini lebih kritis lagi dibanding update OS gan, karena tidak semua orang punya akses VPS ke server.

2. Backup File Konten



Tips kedua, wajib dilakukan jika kamu punya cukup banyak file yang jadi konten penting. Kita tidak tahu, jika sewaktu-waktu pas liburan mudik website kita sedang dijahili dan file-file kontennya dihapus.

Proses backup bisa kamu lakukan via Cpanel, atau kamu download satu-satu dengan FTP. Seyogyanya, file backup sih dikompres (ZIP/tar.gz) biar hemat space. Jika perlu, burn ke CD/DVD atau upload ke server backup.



3. Backup Database



Iya, selain file konten, backup database adalah langkah penting selanjutnya. Kamu bisa backup dengan CPanel atau dump manual dengan mysqldump. Jika size database sudah cukup besar (> 500MB), jangan paksakan backup dalam single file gan. Pisah-pisah. Tips yang bisa kamu tiru: backup tiap tabel.

Dan, jangan hanya backup dalam format SQL! backup juga dalam format lain, misalnya XML.

4. Backup Source Code



Iya, jika kamu tidak menggunakan CMS untuk website atau apps yang kamu kerjakan, silakan backup source code mu. Paling sip, kalau kamu sudah bekerja menggunakan Git. Cukup commit dan push semua perubahan terakhir yang kamu develop ke server Git. Download latest commit dalam format tarball dan zip sebagai cadangan.

5. Backup Konfigurasi File



Setelah backup source-code, kamu juga perlu backup semua file konfigurasi server atau aplikasi yang kamu kerjakan. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, semua bisa didapat dengan cepat. Proses restore setelah insiden bisa sangat mulus.

File konfigurasi ini tidak hanya file koneksi database, tapi juga pengaturan-pengaturan lainnya yang biasanya dilakukan secara manual.

6. Siapkan Satu Server Cadangan



Iya, siapkan satu atau lebih server cadangan yang dalam kondisi siap pakai. Jika salah satu server terkompromi, kita tinggal hidupkan server cadangan ini dan restore aplikasi + database terakhir ke sana. Jangan berjibaku dengan proses restore ke server yang telah dihack, kecuali memang sangat penting dan kamu punya waktu lebih, atau hanya punya akses ke sana aja.

7. Siapkan Halaman Dummy "Selamat Hari Raya Idul Fitri"



Ini trik lama, dan sangat disarankan bagi kita yang tidak mau ambil resiko. Cukup route semua domain website atau aplikasi yang kita punya ke halaman dummy "Selamat Hari Raya Idul Fitri". Liburan bisa tenang karena semua trafik tidak masuk ke server asli.

Server asli bisa jadi masih hidup dan dapat diakses jika diperlukan.

8. Bawa Laptop dan Peralatan Tempurnya



Iya, kalau mudik jangan lupa bawa laptop dan peralatan tempurnya. Modem 3G, Charger, Mouse jangan sampai tertinggal. Jangan campur peralatan tempur ini dengan pakaian-pakaian dan oleh-oleh gan. Nanti bonyok :)

9. Siapkan Smartphone, Paket Data dan Aplikasi Sysadmin



Kamu tidak mungkin terus-terusan bawa laptop dan peralatan tempurnya kemana-mana saat kamu bersilaturahim kan? Maka bawalah smartphone dengan paket data yang berlebih. Install aplikasi-aplikasi sysadmin disana.

Aplikasi favorit yang bisa kamu pasang seperti: Juice SSHTerminal EmulatorRDP Client dan Browser untuk akses web.

10. Korbanin 1 Orang



Haha, ini tips terakhir yang banyak orang tidak mau. Korbanin 1 orang untuk jaga kantor, server dan aplikasi. Satu orang pahlawan ini tidak mudik, mungkin karena rumahnya deket kantor atau memang putera daerah.



Tentunya karena mengandalkan satu orang pahlawan ini, dokumentasi aplikasi dan SOP dikala darurat sudah dipahaminya.

Gimana, ada tips lagi yang mau ditambahkan? Kalau ada tulis di komentar dibawah ini.

Segenap kru emka.web.id mengucapkan selamat berhari raya, bermudik ria dan bersilaturahmi bersama keluarga... Hati-hati dijalan bagi yang mudik!

Sunday, July 12, 2015

Konsep #Ubuntu Snappy Core, Menarik Juga!

Ubuntu memang salah satu distro linux yang menjadi benchmark perkembangan Linux sekarang. Banyak sekali produk-produk inovatif yang lahir dari tangan Canonical dan komunitas pengembang Ubuntu Linux.

Inovasi terbaru adalah hadirnya sistem Ubuntu Core. Setiap software akan didistribusikan dalam bentuk paket 'snappy' yang pada dasarnya hanyalah kumpulan file-file binary yang akan diekstrak dalam layer masing-masing. Sehingga kalau ada satu saja komponen yang tidak dikehendaki, atau jika pengguna ingin kembali ke versi lawas, maka tinggal melakukan roleback saja.

Pagi ini saya membaca lebih detail tentang tutorial penggunaan Snappy di Ubuntu Core ini. Anda bisa turut membacanya disini: https://developer.ubuntu.com/en/snappy/tutorials/using-snappy/ dan sangat tertarik dengan konsep yang ditawarkan. Lebih mudah dan mungkin lebih praktis dibanding apt-get yang sekarang digunakan Ubuntu.

Misalnya, untuk mengetahui versi Core yang kita pakai, kita cukup ketikkan perintah
snappy info
nanti akan muncul
release: ubuntu-core/15.04/stable
architecture: armhf
frameworks:
apps:
yang artinya kita menggunakan Ubuntu Core versi 15.04 stable di prosesor arm, tanpa framework core dan aplikasi.
Satu lagi yang membuat saya lebih tertarik adalah ketika Ubuntu Core lebih dulu mencoba mendukung docker, linux container yang saat ini sedang jadi raja. Konsep Ubuntu Core dan Docker memang mirip.
Saat ini memang teknologi ini masih sangat prematur, kendati diklaim sudah mulai digunakan konsepnya untuk upgrade OTA Ubuntu Phone, tapi untuk menjadi standar baru dan menggusur DEB, RPM, TGZ dll, masih butuh waktu yang cukup lama.

Thursday, June 11, 2015

Gitu Dong! Akhirnya Unity 8 Akan Perbaiki Fitur Search Online dari Unity 7

Fitur pencarian sudah menjadi salah satu fitur yang jadi perdebatan hangat disejumlah pegiat opensource dan privasi internet. Canonical selaku pihak yang mengembangkan Ubuntu secara sengaja memasukkan fitur search ke sejumlah layanan berbasis web dan mengambil untung dari proses pencarian itu. Hal ini dimungkinkan karena mereka menggunakan API dan semacam referal code yang oleh sebagian besar aktivis FOSS dinyatakan sebagai pelanggaran etika yang serius.

Wednesday, June 10, 2015

Tuh, Ubuntu Desktop dengan Snappy Packages Dirilis

Developer Ubuntu akhirnya bisa juga membangun Desktop Ubuntu selanjutnya dengan pemaketan yang menggunakan konsep Snappy Package. Hehe, jangan ge-er dulu, mereka cuma baru bisa membuat images untuk sistem 32 bit, i386... (jadul banget).

Seperti hasil diskusi dari developer-developer Ubuntu bulan lalu, Canonical sebagai perusahaan dibalik Ubuntu, bakal merilis dua versi Ubuntu (wkwkwk), satu yang berbasis Debian dan satu lagi berbasis Snappy Packages.

Snappy Packages, snappy packages, apaan sih? Snappy Packages pada dasarnya adalah mekanisme pemaketan dan instalasi software yang tidak seperti paket RPM ataupun DEB. Versi terbaru dari sebuah software akan dipasang di tempat terpisah dari versi sebelumnya, jika software terbaru itu gagal, software versi lama yang akan dipakai. Persis seperti model update software di HP.


Berita tentang hadirnya versi Ubuntu dengan Snappy Package ini disampaikan lewat Google+ oleh om  Will Cooke.

We're off and running!

+Sebastien Bacher has got a Snappy build of Desktop Next for i386.  We need to turn it into an installable image now, and work out why amd64 didn't work.

Progress is being made every day.

 Download images dari RootFSnya disini: https://launchpad.net/~ubuntu-cdimage/+livefs/ubuntu/wily/ubuntu-desktop-next/+build/29166



Gagal & Banyak Kendala, OTA Update untuk Ubuntu Touch Hadir Sebulan Lagi (kalau bisa)

Om Lukasz Zemczak menjawab kerisauan sejumlah pengguna Ubuntu Phone yang menanti-nanti Update OTA yang dijanjikan pada awal Juni tahun 2015 ini. OTA Update ini terlanjur diberitakan oleh banyak situs tekno pada akhir Mei kemarin.

Ternyata Canonical gagal menghadirkan OTA Update ini. Hari ini, Softpedia melansir berita konfirmasi atau tepatnya janji lagi dari Canonical yang disampailan oleh om Lukaasz. Lukasz mengatakan bahwa, OTA update dari Ubuntu Phone akan hadir di awal pekan atau tengah pekan bulan Juli 2015.

Thursday, June 4, 2015

Ini Loh Caranya Nginstall GNOME 3.16 di Ubuntu 15.04, Gampang Tapi Butuh Modal

Sebenarnya proses menginstall GNOME di Ubuntu itu perkara membuang waktu saja. Kita bisa download ISO Ubuntu GNOME edition dan tidak pusing-pusing melakukan install manual.

Tapi kalau kalian memang lagi kurang kerjaan, silakan ikuti tutorial ini.

Sekali lagi, jangan coba-coba kalau kalian tidak punya modal yang cukup, yaitu bandwith internet yang cukup dan kencang. Pakai modem sih boleh, asal kalian tega nunggu... heuheu.

Versi GNOME terbaru saat tulisan konyol ini ditulis adalah versi 3.16. Datang sekitar bulan Maret 2015, dan baru beberapa distro saja yang sudah mulai menyediakan repo softwarenya.

Wednesday, June 3, 2015

Ga Usah Kepedean! Ubuntu Memang Dipakai Engineer Google di Project Soli

Saran saya sih gak usah kepedean! walaupun Ubuntu memang dipakai oleh para engineer Google untuk memperkenalkan Project Soli. Apa itu Project Soli? (belum tahu toh?). Project Soli adalah project ambisius dari Google yang ingin menerapkan teknologi radar (iya, radar!) sebagai salah satu interface interaksi antara manusia dan mesin dimasa datang.

Prototipe dari Project Soli sendiri sudah diperkenalkan beberapa hari yang lalu di Google I/O 2015 (belum nonton? kebangetan!). Prototipe hardware yang cukup kecil itu mampu menangkap pergerakan jari-jari dan menerjemahkannya menjadi intruksi-intruksi bagi mesin. Misal, menaik-turunkan volume, atau menekan tombol.

Tonton aja nih videonya:


Kalau diamati memang para engineer pake Ubuntu. Tapi, gak usah kepedean!

Pret! Ubuntu Phone Yang Bisa Dijadikan PC Akan Dibuat oleh BQ di Spanyol

Pret! janji teknologi convergence yang dijanjikan oleh Canonical dari Ubuntu dan Ubuntu Phone tampaknya segera terwujud. Dari dulu sih, kata yang dipakai masih akan dan segera. Entah, bisa bikin atau tidak.

Kabar terbaru soal teknologi convergence yang ada di Ubuntu Phone datang dari daratan Eropa. Setelah sukses menjual Ubuntu Phone secara flash-sale, BQ akan memproduksi Ubuntu Phone yang akan berubah menjadi PC jika dipasangkan dengan docking tertentu.


Pret! Apa bisa sih...

Sok Hebat! Mark Shuttleworth Perkenalkan Snappy Ubuntu Core di Internet of Things World 2015

Gelaran Internet of Things World kembali digelar tahun ini di San Fransisco, Amerika Serikat. Event tempat promosi dan sharing teknologi internet of things ini diwarnai dengan aksi sok hebat dari founder Ubuntu, Mark Shuttleworth.

Pada event tersebut, Mark Shuttleworth memperkenalkan sistem operasi baru untuk keperluan Internet of Things (IoT) yang dikeluarkan oleh Canonical, yaitu Snappy Ubuntu Core.

Tuesday, May 5, 2015

How to Send Text and Files Between Two Computers with Dukto

File sharing is a frequent task for people who work within the same network. Sometimes it hurt very much that we can't transfer a file or even just a clipboard to the other PC. Today I’ve come with a new application called Dukto, which lets you transfer files between different computers within the same network.

Here’s how it works.

Thursday, April 30, 2015

Wednesday, April 22, 2015

Mengenal Format YAML

YAML (dibaca yamel) adalah sebuah format serialisasi data yang mudah dibaca manusia secara umum yang mengambil konsep bahasa pemrograman C, Perl, Python dan ide lain dari format XML dan format email (RFC-2822).

YAML pertama kali diperkenalkan oleh om Clark Evans pada tahun 2001. Clark Evans mendesain YAML bersama Ingy dot NEt dan Oren Ben-Kiki. Kini YAML sudah tersedia dan didukung oleh banyak bahasa pemrograman.

Tuesday, April 21, 2015

Tutorial Scanning Dokumen dengan Android

Smartphone memang luar biasa. Perangkat mungil ini untuk beberapa orang bahkan sudah menjadi barang yang membantu pekerjaannya sehari-hari. Contohnya bagi para karyawan yang bekerja di tata usaha.

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang scanning dokumen dengan android. Sebelum lebih jauh, hilangkan bayangan bahwa android anda akan dihubungkan dengan perangkat scan yang mahal itu. Yang anda butuhkan cuma android dengan kamera yang bagus dan aplikasi "CamScanner".

Tentang CamScanner



CamScanner adalah aplikasi android yang dirilis dalam dua skema, versi Free dan versi Pro. Ada sedikit perbedaan jika anda menggunakan versi Free dan versi Pro. Namun, menggunakan versi Free pun kita sudah mendapat fungsionalitas yang lumayan.

DeepinScreenshot20150421174125

Fitur-fitur CamScanner



Beberapa fitur CamScanner yang tersedia dalam versi free antara lain:


  • Mobile Scanner
    Use your phone camera to scan receipts, notes, invoices, whiteboard discussions, business cards, certificates, etc.

  • Optimize Scan Quality
    Smart cropping and auto enhancing make the texts and graphics look clear and sharp

  • Quick Search
    By entering any keyword, you’ll see a list of docs with the word in their titles, notes or images (Registrants only)

  • Extract Texts from Image
    OCR (optical character recognition) extracts texts inside images for further editing or .txt sharing. (Paid app only)

  • Share PDF/JPEG Files
    Easily share docs in PDF or JPEG format with others via social media, email attachment or sending the doc link

  • AirPrint & Fax
    Instantly print out docs in CamScanner with nearby printer; directly fax docs to over 30 countries right from the app

  • Collaboration
    Invite friends or colleagues to view and comment on your scans in a group. (Registrants only)

  • Advanced Editing
    Making annotations or adding customized watermark on docs are made available for you

  • Secure Important Docs
    Set passcode for viewing important docs; meanwhile, when sending doc link, you can set password to protect it

  • Sync across Platforms
    Sign up to sync documents on the go. Just sign in to any smartphone, tablet or computer (visit www.camscanner.com) you own and you can view, edit and share any document. (Registrants only)



Sedangkan versi berbayar (sekitar 4,9 dollar sampai 49 dollar):
1. Edit OCR results and notes of the entire doc, exporting as .txt file
2. Create Doc Collage for multiple pages
3. Add 10G cloud space
4. Add 40 extra collaborators
5. Send doc link with password protection and expiration date
6. Auto upload docs to Box, Google Drive, Dropbox , Evernote and OneDrive
7. Batch download PDF files in web app (www.camscanner.com)
8. Every benefit registrants enjoys
9. Everything paid app offers

Tutorial Scanning Dokumen dengan CamScanner



Ikuti tutorial berikut, silakan lewati langkah-langkah yang ada jika anda sudah paham/pernah melakukan.
1. Download aplikasi CamScanner di PlayStore
2. Buka aplikasi CamScanner
3. Seharusnya muncul aplikasi pengambil foto,
4. Siapkan dokumen yang akan discan, letakkan pada meja atau alas yang rata dan pencahayaan yang cukup
5. Atur pencahayaan kamera (baik dengan flash maupun tanpa flash) pada aplikasi pengambil foto CamScanner
6. Setelah yakin, tekan tombol icon Kamera pada aplikasi tersebut
7. Tunggu proses pencitraan dilakukan oleh CamScanner
8. Crop/potong sesuai keinginan pada window crop yang disajikan CamScanner
9. tekan tombol centang V untuk menyimpan.
10. Selesai.

Itulah tutorial scanning dokumen dengan android menggunakan aplikasi CamScanner.

Sunday, April 19, 2015

Script Analisis Kecepatan Situs dengan SiteSpeed.io

SiteSpeed.io adalah script analisis kecepatan situs dan performanya secara umum. Tool ini membantu kita menganalisis kecepatan akses situs, best practices performa yang tercatat dan matrik waktu yang dibutuhkan.

Cara kerja mempercepat situs dengan SiteSpeed.io sebenarnya tergantung dari tindak lanjut atas report yang dihasilkan dengan SiteSpeed.io itu sendiri. SiteSpeed.io akan menggali data dari sejumlah halaman pada web kita, menganalisisnya dengan rule-rule tertentu dan menghasilkan output berupa file HTML yang bisa kita baca.

Dengan SiteSpeed.io sebenarnya kita bisa menganalisis lebih dari situs, menganalisis dan membandingkan satu situs dengan situs lain.

Cara Membuat VPN di Windows

Berikut adalah cara membuat VPN di Windows yang bisa kamu praktekkan dengan Windows 7.


  1. Buka Control Panel dari menu Start pilih Control Panel, kemudian pilih Network and Internet.

  2. Pada halaman Nework and Internet pilih Network and Sharing Center.

  3. Pada halaman Network and Sharing Center, pilih Change adapter settings.

  4. Pada halaman Network Connection, klik menu File kemudian pilih New Incomming Connection. Pada komputer Windows 7 yang saya jadikan VPN server terdapat 2 NIC, yang satu terhubung ke jaringan Intenal dan yang satunya lagi ke jaringan Ekternal (internet) dan menggunakan IP Public, karena IP public inilah yang akan kita gunakan sebagai pintu masuk, sebagai contoh saya menggunakan IP 202.135.10.1.

Saturday, March 28, 2015

Pengertian Printer

printer adalah alat yang dipakai untuk mencetak tampilan monitor ke kertas. Informasi yang dicetak berupa teks ataupun gambar. Berdasarkan teknologi yang digunakan untuk melakukan pencetakan, macam-macam printer dapat dibedakan menjadi dot-matrix, laser, dan ink-jet.

Inilah Sejarah Internet

Tahun 1962

Sejarah internet dimulai pada Agustus 1962 dan penciptaan internet pertama kali dikemukakan oleh J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of Technology. Konsep awal dinamakan “Galactic Network”. ia mengemukakan tentang jaringan global yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program dari mana saja. Oktober 1962 beliau mengepalai program penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari Departmenet Pertahanan Amerika Serikat.

Tuesday, March 17, 2015

Cara Penggunaan WhatsApp Call di IPhone

Jakarta - Pengguna iPhone tidak perlu iri lagi dengan kemampuan fitur WhatsApp Call di Android. Pasalnya, dalam waktu dekat, fitur halo-halo gratis ini bakal mampir di platform iOS.

Dalam sebuah bocoran screenshoot terlihat iPhone dapat melakukan panggilan telepon lewat WhatsApp. iPhone tersebut memang telah di-jailbreak dan menggunakan WhatsApp versi 2.11.17.444.

Wednesday, March 11, 2015

Tutorial Penggunaan LastPass untuk Pengguna Mac OS

Belum pernah pakai LastPass? Anda mungkin orang yang sangat cerdas mampu menghapal ratusan password yang panjang itu. Hehe, LastPass adalah layanan dan software yang menyimpan secara sangat aman berbagai password dan username serta fasilitas auto login dan auto fill form yang keren.

Saya sendiri sudah memakainya sejak tahun 2007 yang lalu. Kini, saya mencoba menggunakan software khusus yang di buat LastPass untuk pengguna Mac OS. Dulu, LastPass tersedia sebagai addon untuk Mozilla Firefox dan akses online di website mereka. Kini mereka membuat software desktop khusus berbagai OS.

lastpass-1

Silakan download file installer untuk Mac OS di sini: https://lastpass.com/misc_download2.php.

lastpass-2Unzip file yang telah didownload. Open program LastPass Installer.

lastpass-3

lastpass-4Ingat, semua browser akan dimatikan saat proses instalasi. Jadi, backup atau bookmark dulu website yang anda kunjungi.

lastpass-5

Masukkan password dan username untuk melanjutkan proses instalasi.

lastpass-6

Khusus untuk browser Safari, silakan ijin instalasi dengan mengklik tombol Install.

lastpass-7

lastpass-8 lastpass-9Kita bisa mendaftarkan akun baru atau menggunakan username dan password yang telah kita punya untuk Login.

 

 

 

Thursday, January 22, 2015

Cara Menggunakan WhatsApp versi Web

Akhirnya penantian panjang pengguna WhatsApp berbuah manis. Secara resmi WhatsApp melalui blog resminya mengumumkan bahwa versi web dari layanan WhatsApp sudah tersedia secara publik per tanggal 21 Januari 2015.

Sebagai permulaan, versi Web dari WhatsApp ini dapat diakses lewat browser Google Chrome (disarankan dalam blog resmi), pada alamat https://web.whatsapp.com.

  • Syarat-syarat untuk dapat menggunakan layanan ini antara lain:
    menggunakan versi WhatsApp terbaru,

  • mempunyai akses internet yang lancar baik disisi smartphone maupun PC,

  • melakukan scanning QR Code yang ditampilkan di web WhatsApp dengan aplikasi di smartphone

  • tidak menggunakan iOS (masih belum tersedia untuk platform iOS/Apple)


Cara Menggunakan WhatsApp Version


1. Pastikan upgrade dulu aplikasi WhatsApp anda ke versi terbaru, buka Google Play Store dan cari WhatsApp, lakukan upgrade jika diperlukan.
2. Buka web browser pada situs https://web.whatsapp.com. Akan tampil web dengan QR Code seperti ini.
whatsapp-web-1
3. Buka aplikasi WhatsApp pada smartphone. Pilih menu -> WhatsApp Web
whatsapp-web-4
4. Scan QR Code pada web tadi dengan antar muka dari smartphone
whatsapp-web-5
5. Sukses! seharusnya versi web dari WhatsApp sudah dapat anda nikmati.
whatsapp-web-2
whatsapp-web-3