Skip to main content

Tutorial Panada: Instalasi Framework Panada

Tentang Panada


Panada adalah high performance PHP development framework namun tetap sederhana. Tidak hanya sederhana dalam pengertian cara penggunaanya, tetapi juga bagaimana core system-nya bekerja.

Dari awal dikembangkan, Panada secara khusus ditujukan untuk membantu para PHP developer yang ingin mengembangkan aplikasi web berperforma tinggi (high performance web application). Namun demikian, prinsip kesederhanaan KISS atau Keep it Simple Son! selalu menjadi prinsip utama dalam setiap pengembangan.

Panada adalah framework sederhana dan simpel untuk pembuatan website berbasiskan PHP 5.3 ke atas. Framework ini dikembangkan dengan tujuan membantu para pengembang website untuk bekerja lebih cepat, lebih mudah dan lebih alamiah dalam penulisan kode.

Setiap komponen didesign untuk bisa saling memanfaatkan sumberdaya (resource) dari komponen-komponen lainnya secara otomatis. Hal ini memudahkan pengembang dalam memanfaatkan sumberdaya secara cepat dan efisien.

Fitur Penting




  • Sederhana dan Simpel


    Sistem utama (core system) Panada hanya terdiri dari sebuah file, yaitu gear.php yang terletak pada direktori panada. Hal ini bertujuan memudahkan pengguna dalam memahami alur kerja Panada.


  • Mudah


    Tanpa perlu banyak melakukan konfigurasi, Panada sudah bisa langsung Anda gunakan.


  • Single Load


    Cukup sekali melakukan pengambilan komponen (component load) dan sumberdayanya bisa langsung digunakan di semua komponen lainnya. Pengambilan bisa dilakukan pada bagian controller, di dalam model atau di dalam library.


  • Alamiah


    Dalam pengambilan sebuah komponen baik itu model ataupun library, Anda hanya cukup melakukan sekali pendeklarasian sebagaimana umumnya dalam mendeklarasikan sebuah class. Contohnya:

    $this->namaInstance = new Libraries\NamaClass;Atau:

    $this->namaInstance = new Models\NamaClass;Baik dalam pengambilan library ataupun model cara yang dilakukan adalah sama. Perbedaaanya hanya terletak pada prefix Namespace ('Libraries' atau 'Models') nama class yang menunjukan tugas dan lokasi folder.


  • Multisite


    Beberapa website bisa dibuat dengan menggunakan satu sistem utama yang sama, baik itu dengan domain utama yang sama ataupun berbeda.


  • HMVC/Modular


    Mulai versi 0.3.1 Panada sudah mendukung feature modulasi. Hal ini akan mempermudah terutama dalam pembuatan aplikasi bersekala besar. Setiap module dapat dibuat dan dikelola secara terpisah tanpa harus mempengaruhi module yang lain.


Kebutuhan




Panada setidaknya membutuhkan:

  • PHP versi 5.3 atau yang lebih baru.

  • Web server seperti ApacheNginx ataupun Lighttpd untuk menjalankan PHP.


Untuk meningkatkan performa aplikasi, disarankan juga untuk menggunakan:

  • APC ataupun eAccelerator untuk eksekusi script PHP yang lebih cepat.

  • Memcached untuk meminimalisir overhead pada database.



 Instalasi


Untuk melakukan instalasi, pastikan kebutuhan khusus dari Panada Framework sudah dipenuhi. Download source code dari Panada Framework di:


Ekstrak file hasil download ke direktori /var/www atau C:\xampp\htdocs. Kemudian buka browser dan tuju ke alamat:
http://localhost/panadaframewok/app


Untuk mengecek apakah server telah memenuhi syarat minimal untuk pengembangan software dengan panada, silakan browse ke alamat:
http://localhost/panadaframework/app/check.php

Seharusnya jika semua berjalan lancar dan memenuhi syarat minimal akan tampil halaman seperti ini:
2013-07-21_09-29-07


Selamat mencoba!

Comments

Popular posts from this blog

How to Install Traefik in Debian (Without Docker)

 Download the suitable version of Traefik for your system from here: https://github.com/traefik/traefik/releases as an example, we'll be download the linux 64 bit version: wget https://github.com/traefik/traefik/releases/download/v2.8.7/traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz extract those package: tar -xzvf traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz set the traefik as executable and move the traefik binary to linux bin folder

Create AdminLTE Dashboard with NextJS

Sure, you can create an AdminLTE dashboard in a Next.js project using TypeScript. Here's a step-by-step guide:  Create a Next.js Project with TypeScript:  If you haven't already, create a new Next.js project with TypeScript by running the following commands: npx create-next-app my-adminlte-dashboard --use-npm --typescript cd my-adminlte-dashboard Install Dependencies: 

Cara Disable Antimalware Service Executable di Windows 10

Disadari atau tidak, Windows 10 (dan juga windows-windows lainnya) hadir dengan banyak sekali aplikasi bloatware (aplikasi yang tidak perlu-perlu amat dimiliki oleh end user). Contohnya, adalah aplikasi yang seharusnya sudah tergantikan fungsinya oleh antivirus, seperti Antimalware Service Executable . Aplikasi ini dicurigai membuat Windows 10 mengalami inefisiensi memori/RAM, memakan resource yang tinggi, dengan Load yang tinggi (tanpa limit terkadang). Nah, berikut adalah cara men-disable nya: Tekan tombol Windows + I untuk membuka apliaksi Windows Setting. Pilih icon menu Update and Security Pilih lagi menu disamping kiri Windows Security Pada jendela baru yang muncul, ada pilihan Virus & Threat protection Klik ini Lalu matikan proses Real-time protection tersebut. Dengan Regedit. Buka dialog regedit, Windows + R dan ketik ‘regedit’ Cari Folder regedit ini HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender Buat sebuah DWORD baru dengan klik kanan