Monday, February 18, 2019

Cara Setting SSH Key di Raspberry Pi untuk PEMULA

Cara mengatur/menyetting SSH key di Raspberry Pi sebenarnya sangat mudah dan relatif sama dengan cara setting di komputer lain yang menggunakan distro Linux. Dengan setting SSH secara benar, kita bisa mengakses Raspberry Pi dengan mudah.

SSH key sendiri menggunakan konsep Public-key cryptography. Konsep ini adalah konsep dimana Public Key (atau kunci umum) di simpan di devais jarak jauh (remove device) dan private key (atau kunci pribadi).

Cara Setting SSH Key di Raspberry Pi



Pertama, buat direktori SSH.

mkdir .ssh


kemudian masuk ke folder .ssh:

dan buat file baru authorized_keys:

touch authorized_keys


kemudian atur permission (perizinan) akses ke file tersebut dengan chmod:

chmod 700 ~/.ssh


dan

chmod 600 ~/.ssh/authorized_keys


kemudian buat Key (kunci) baru dengan aplikasi ssh-keygen:

cd ~/.ssh
ssh-keygen


Pada saat menjalankan aplikasi diatas, ada pertanyaan tentang password dan lokasi file, silakan tekan tombol ENTER saja untuk melewati.

Kemudian kita copy isi file id_rsa.pub yang dibuat oleh ssh-keygen ke file authorized_keys.

Thursday, February 14, 2019

Cara Reset Password Raspberry Pi!

Yang namanya lupa Password memang bikin sebel. Di komputer menggunakan Linux, kita bisa masuk ke Grub dan reset password root dari sana (di Recovery Mode). Nah kalau untuk boart sekecil Raspberry Pi gimana?

Ternyata, pengembang Raspberry Pi sudah memfasilitasi proses-proses ala ala Recovery Mode di Linux, tapi lebih sederhana lagi. Secara umum, Raspberry Pi booting dengan juga membaca dan mengeksekusi file cmdline.txt. Kita bisa isi perintah-perintah unik disana :D

Implementasi



Silakan shutdown Raspberry Pi, kemudian copot SD Cardnya. Buka di komputer/laptop. Kemudian lihat di partisi boot, ada satu file bernama cmdline.txt. Buka file tersebut.



Ganti dari:

dwc_otg.lpm_enable=0 console=serial0,115200 console=tty1 root=PARTUUID=.......f-02 rootfstype=ext4 elevator=deadline fsck.repair=yes rootwait


menjadi:

dwc_otg.lpm_enable=0 console=serial0,115200 console=tty1 root=PARTUUID=.......f-02 rootfstype=ext4 elevator=deadline fsck.repair=yes rootwait init=/bin/sh


Simpan. Kemudian taruh lagi SD Card ke Raspberry Pi.

Secara khusus, Raspberry Pi akan booting langsung ke Shell (/bin/sh) dan kita bisa melakukan proses reset disana.

Caranya dengan mengaitkan ulang partisi Linux Raspberry Pi ke modus read-n-write (rw) dengan perintah:

[sourcecode]mount -o remount,rw /dev/mmcblk0p2 /[/sourcecode]

kemudian reset password dengan perintah passwd seperti biasa:

[sourcecode]passwd namauser[/sourcecode]

Kemudian keluar, reboot Raspberry Pi. Copot SD Card dan kembalikan lagi isi dari file cmdline.txt seperti semula.

Wednesday, February 6, 2019

Cara Menggunakan Google Translate di Command Line (Ubuntu/Arch Linux)

Pada tutorial kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menggunakan Google Translate di Command Line. Apa gunanya? Mungkin selain menerjemahkan kalimat bahasa asing ke bahasa Indonesia, kita juga bisa melakukan otomasi translate jika diperlukan di script bash yang kita buat.

Pada tutorial kali ini akan menggunakan aplikasi bernama Translate Shell, atau dulu disebut Google Translate CLI. Uniknya, Translate Shell ini kini tidak hanya bisa melakukan translate lewat mesin Google Translate, tapi juga Bing Translator, Yandex Translate dan Apertium.

Translate Shell bisa dipasang di Windows, Linux maupun Mac OS.