Wednesday, September 9, 2015

Inilah Drone Laba-laba Berbasis Ubuntu dari Erle-Spider, Keren!

Ubuntu tampaknya sudah sangat sukses menarik banyak Pembuat Drone untuk menggunakan platform Linux Ubuntu pada perangkat buatan mereka. Contohnya ada Erle-Spider. Drone berwujud laba-laba berkaki enam ini saat ini sedang berjuang pada situs crowdfunding IndieGoGo.

Pembuat Erle-Spider memang bukan pabrikan otomotif atau perusahaan besar di Silicon Valley. Ongkos untuk memulai proses manufaktur besar-besaran dari semua komponennya memang nggak sedikit. Setidaknya mereka butuh sekitar 50.000 dollar amerika atau 715 juta rupiah. Mahal memang.

Diputuskannya penggunaan Ubuntu sebagai basis sistem operasi dari drone mereka mungkin melewati tahap yang panjang. Tujuannya pasti berhemat. Daripada membuat sistem operasi sendiri yang belum tentu selesai dan memakan banyak biaya. Pilihan ini tampaknya tidak hanya dibikin oleh Erle-Spider sendiri, banyak drone-drone terbang yang berbasis Ubuntu juga mungkin punya alasan yang sama.



(Nggak lucu kalo misalnya drone kamu enak-enaknya terbang, terus BSOD! wkwkwk)

Erle-Spider sekarang bisa dipesan di IndieGoGO dengan harga yang miring. Kalau tidak salah sekitar 319 dollar. Saya kira yang beli pun tidak rugi jika paham apa yang dibelinya, tidak sekedar sebagai mainan keasyikan saja. Sangat menantang bahkan, karena paket paling murah dari Erle-Spider justru tidak datang utuh dalam bentuk siap pakai, kamu harus rangkai sendiri. Tentunya dibantu dengan buku panduan dan video.

Spesifikasi


Erle-Spider ini merupakan drone dengan enam kaki menyerupai laba-laba. Menjalankan Ubuntu Snappy Core. Terkoneksi dengan banyak aplikasi berbasis paket Snappy yang dibuat oleh Canonical. Membuka kemungkinan penggunanya untuk membuat dan menjual (bahkan) hasil pemrograman perilaku drone yang mereka punya. Sudah dilengkapi dengan algoritma penglihatan komputer, implementari model sensor yang dinamis. Prosesornya berkekuatan 900MHz quad-core ARM Cortex-A7. Punya RAM 1 GB. Ada port USB, ethernet, I2C, UART dan HDMI. Sensornya pun lengkap, ada sensor gravitasi, giroskop, kompas digital, sensor tekanan, sensor suhu. Satu lagi spek keren lainnya, Erle-Spider ini mendukung koneksi 3G dan 4G!

Jika kampanye di IndieGoGo ini sukses, produk Erle-Spider akan hadir ditangan para pendukungnya mulai Desember 2015 sebagai hadiah natal.

Gimana, mau?

Sunday, September 6, 2015

Akhirnya Terjawab Sudah Nasib Paket .DEB vs Snappy di Ubuntu

Akhirnya Terjawab Sudah Nasib Paket .DEB vs Snappy di Ubuntu.

Rumor akan tidak didukungnya lagi paket .DEB yang menjadi paket utama software dan library yang didukung Ubuntu saat ini, resmi ditepis oleh Mark Shuttleworth. Pendiri Canonical itu menyampaikan pernyataan resminya kepada jurnalis ServerWatch terkait Ubuntu 16.04.

Seperti kita tahu, Ubuntu sejak tahun lalu mewacanakan sistem pemaketan dan konsep baru sistem operasi Linux dengan konsep yang diberi nama "Snappy". Prototipenya bahkan sudah dirilis tahun ini dan dipakai di beberapa devais internet of things, dari sekedar instrumentasi elektronik sampai dibenamkan di Drone. Dengan tanggapan pengguna yang positif, rumor akan lepasnya dukungan Ubuntu kepada paket tradisional .DEB pun menyeruak.

Menurut hasil wawancara Mark Shuttleworth dengan Serverwatch seperti dikutip oleh AntiUbuntu Blog, faktanya ke depan Canonical justru akan membuat paket DEB dan Snappy akan berdampingan dan berkolaborasi. Paket Snappy sendiri nantinya, tidak perlu dibuat terlebih dulu paket DEBnya.

Langkah Canonical ini patut diapresiasi.