Skip to main content

Konsep #Ubuntu Snappy Core, Menarik Juga!

Ubuntu memang salah satu distro linux yang menjadi benchmark perkembangan Linux sekarang. Banyak sekali produk-produk inovatif yang lahir dari tangan Canonical dan komunitas pengembang Ubuntu Linux.

Inovasi terbaru adalah hadirnya sistem Ubuntu Core. Setiap software akan didistribusikan dalam bentuk paket 'snappy' yang pada dasarnya hanyalah kumpulan file-file binary yang akan diekstrak dalam layer masing-masing. Sehingga kalau ada satu saja komponen yang tidak dikehendaki, atau jika pengguna ingin kembali ke versi lawas, maka tinggal melakukan roleback saja.

Pagi ini saya membaca lebih detail tentang tutorial penggunaan Snappy di Ubuntu Core ini. Anda bisa turut membacanya disini: https://developer.ubuntu.com/en/snappy/tutorials/using-snappy/ dan sangat tertarik dengan konsep yang ditawarkan. Lebih mudah dan mungkin lebih praktis dibanding apt-get yang sekarang digunakan Ubuntu.

Misalnya, untuk mengetahui versi Core yang kita pakai, kita cukup ketikkan perintah
snappy info
nanti akan muncul
release: ubuntu-core/15.04/stable
architecture: armhf
frameworks:
apps:
yang artinya kita menggunakan Ubuntu Core versi 15.04 stable di prosesor arm, tanpa framework core dan aplikasi.
Satu lagi yang membuat saya lebih tertarik adalah ketika Ubuntu Core lebih dulu mencoba mendukung docker, linux container yang saat ini sedang jadi raja. Konsep Ubuntu Core dan Docker memang mirip.
Saat ini memang teknologi ini masih sangat prematur, kendati diklaim sudah mulai digunakan konsepnya untuk upgrade OTA Ubuntu Phone, tapi untuk menjadi standar baru dan menggusur DEB, RPM, TGZ dll, masih butuh waktu yang cukup lama.

Comments

Popular posts from this blog

How to Install Traefik in Debian (Without Docker)

 Download the suitable version of Traefik for your system from here: https://github.com/traefik/traefik/releases as an example, we'll be download the linux 64 bit version: wget https://github.com/traefik/traefik/releases/download/v2.8.7/traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz extract those package: tar -xzvf traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz set the traefik as executable and move the traefik binary to linux bin folder

Create AdminLTE Dashboard with NextJS

Sure, you can create an AdminLTE dashboard in a Next.js project using TypeScript. Here's a step-by-step guide:  Create a Next.js Project with TypeScript:  If you haven't already, create a new Next.js project with TypeScript by running the following commands: npx create-next-app my-adminlte-dashboard --use-npm --typescript cd my-adminlte-dashboard Install Dependencies: 

Cara Disable Antimalware Service Executable di Windows 10

Disadari atau tidak, Windows 10 (dan juga windows-windows lainnya) hadir dengan banyak sekali aplikasi bloatware (aplikasi yang tidak perlu-perlu amat dimiliki oleh end user). Contohnya, adalah aplikasi yang seharusnya sudah tergantikan fungsinya oleh antivirus, seperti Antimalware Service Executable . Aplikasi ini dicurigai membuat Windows 10 mengalami inefisiensi memori/RAM, memakan resource yang tinggi, dengan Load yang tinggi (tanpa limit terkadang). Nah, berikut adalah cara men-disable nya: Tekan tombol Windows + I untuk membuka apliaksi Windows Setting. Pilih icon menu Update and Security Pilih lagi menu disamping kiri Windows Security Pada jendela baru yang muncul, ada pilihan Virus & Threat protection Klik ini Lalu matikan proses Real-time protection tersebut. Dengan Regedit. Buka dialog regedit, Windows + R dan ketik ‘regedit’ Cari Folder regedit ini HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender Buat sebuah DWORD baru dengan klik kanan