Yang mungkin menjadi pikiran dibenak kita selanjutnya adalah software apa yang akan menggantikan Ubuntu Software Center nanti. Ubuntu secara resmi memang datang dengan Ubuntu Software Center dan hampir semua keluarga distro berbasis Ubuntu juga sama. Kendati beberapa sudah memiliki alternatif seperti Muon di Kubuntu dan Lubuntu Software Center di Lubuntu.
Kenapa sih Ubuntu Software Center mulai dihindari oleh turunan Ubuntu sendiri? Mungkin karena sejak beberapa tahun yang lalu software ini tidak mengalami banyak perubahan signifikan, hanya sebatas memperbaiki bug saja. Banyak yang menganggap software ini semakin lama semakin bloated, lambat dan terkesan mandeg.
Om Martin Wimpress, selaku developer Ubuntu MATE yang melepas wacana diatas mengungkapkan bahwa Ubuntu MATE tidak akan serta merta mengikuti distro lain, misalnya Debian dengan Synaptic-nya, atau Kubuntu dengan Muon-nya. Dikutip dari posting Google+ miliknya:
"Ubuntu Software Center has been removed from the default install of Ubuntu MATE 15.10. There, I've done it. It will not feature in Ubuntu MATE 15.10 Alpha 2. You can stop sending me messages about it now. We have something else lined up by way of a replacement. No, it's not synaptic,"
Sekarang kita tinggal tunggu saja, apa yang akan dihadirkan Ubuntu MATE 2-3 minggu lagi di rilis Alpha 2 nanti.
0 comments:
Post a Comment