Wednesday, February 6, 2019

Cara Menggunakan Google Translate di Command Line (Ubuntu/Arch Linux)

Pada tutorial kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menggunakan Google Translate di Command Line. Apa gunanya? Mungkin selain menerjemahkan kalimat bahasa asing ke bahasa Indonesia, kita juga bisa melakukan otomasi translate jika diperlukan di script bash yang kita buat.

Pada tutorial kali ini akan menggunakan aplikasi bernama Translate Shell, atau dulu disebut Google Translate CLI. Uniknya, Translate Shell ini kini tidak hanya bisa melakukan translate lewat mesin Google Translate, tapi juga Bing Translator, Yandex Translate dan Apertium.

Translate Shell bisa dipasang di Windows, Linux maupun Mac OS.

Instalasi Translate Shell



di Linux Ubuntu/Debian dan turunannya silakan install Translate Shell dengan cara:

[sourcecode]sudo apt-get install translate-shell[/sourcecode]

di Fedora:

[sourcecode]sudo dnf install translate-shell[/sourcecode]

di Arch LInux dan turunannya (Manjaro):

[sourcecode]sudo pacman -Syu translate-shell[/sourcecode]

atau jika ingin memasang manual, bisa install dengan langkah berikut:

[sourcecode]

wget git.io/trans
chmod +x trans
sudo mv trans /usr/local/bin
[/sourcecode]

Penggunaan Translate Shell



Cukup jalankan perintah trans diikuti dengan kata atau kalimat yang ingin diterjemahkan.

[sourcecode]
trans kesederhanaan
//jika lebih dari satu kata, apit dengan tanda petik
trans "pergi ke pasar"
[/sourcecode]

Selamat!

https://www.youtube.com/watch?v=3pTpnLCuKQY

0 comments:

Post a Comment