Skip to main content

Cara Membuat Template di Google Docs

Google Docs memang tidak menyediakan fasilitas untuk membuat template sendiri, alih alih memang menyediakan template yang bisa kita pakai secara cuma-cuma. Lalu bagaimana jika kita ingin membuat template sendiri di Google Docs?

Solusinya sebenernya sangat sederhana, Gunakan fasilitas "Make a copy". Langkahnya sebagai berikut:


  1. Login Google Docs

  2. Buat file template sesuai dengan kebutuhan

  3. Simpan di Google Drive didalam folder "Google Docs Template" atau dengan nama lain sesuka kalian



Untuk menggunakannya sebagai template, berarti silakan:


  1. Login ke Google Drive

  2. masuk ke folder "Google Docs Template" atau folder yang sesuai

  3. Pilih file yang akan dijadikan dasar/template, lalu klik kanan dan pilih menu Make a copy

  4. lalu isi dan bekerja sebagaimana biasa di file tersebut.



Selamat mencoba!

Comments

Popular posts from this blog

How to Install Traefik in Debian (Without Docker)

 Download the suitable version of Traefik for your system from here: https://github.com/traefik/traefik/releases as an example, we'll be download the linux 64 bit version: wget https://github.com/traefik/traefik/releases/download/v2.8.7/traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz extract those package: tar -xzvf traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz set the traefik as executable and move the traefik binary to linux bin folder

Create AdminLTE Dashboard with NextJS

Sure, you can create an AdminLTE dashboard in a Next.js project using TypeScript. Here's a step-by-step guide:  Create a Next.js Project with TypeScript:  If you haven't already, create a new Next.js project with TypeScript by running the following commands: npx create-next-app my-adminlte-dashboard --use-npm --typescript cd my-adminlte-dashboard Install Dependencies: 

Cara Disable Antimalware Service Executable di Windows 10

Disadari atau tidak, Windows 10 (dan juga windows-windows lainnya) hadir dengan banyak sekali aplikasi bloatware (aplikasi yang tidak perlu-perlu amat dimiliki oleh end user). Contohnya, adalah aplikasi yang seharusnya sudah tergantikan fungsinya oleh antivirus, seperti Antimalware Service Executable . Aplikasi ini dicurigai membuat Windows 10 mengalami inefisiensi memori/RAM, memakan resource yang tinggi, dengan Load yang tinggi (tanpa limit terkadang). Nah, berikut adalah cara men-disable nya: Tekan tombol Windows + I untuk membuka apliaksi Windows Setting. Pilih icon menu Update and Security Pilih lagi menu disamping kiri Windows Security Pada jendela baru yang muncul, ada pilihan Virus & Threat protection Klik ini Lalu matikan proses Real-time protection tersebut. Dengan Regedit. Buka dialog regedit, Windows + R dan ketik ‘regedit’ Cari Folder regedit ini HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender Buat sebuah DWORD baru dengan klik kanan