Siapkan satu USB Flashdisk dengan kapasitas lebih dari 1GB. Format dalam satu partisi dengan tool yang biasa dipakai dalam format partisi FAT32. Misal dengan FDISK:
[sourcecode]
fdisk /dev/sdX
[/sourcecode]
format ke FAT32:
[sourcecode]mkfs.fvat -F 32 -n USB /dev/sdX1[/sourcecode]
selanjutnya, kita buat USB tersebut bootable dengan syslinux. Bagi linuxnya belum ada syslinux, silakan install dulu (apt-get install syslinux atau yum install syslinux).
[sourcecode]
syslinux /dev/sdX1
cat /usr/lib/syslinux/mbr/mbr.bin > /dev/sdX
[/sourcecode]
setelah itu copy seluruh file dari CDROM ISO ke USB.
[sourcecode]cp -r /media/cdrom/* /media/usb[/sourcecode]
untuk langkah selanjutnya, rename file isolinux.cfg yang ada di USB menjadi syslinux.cfg
[sourcecode]mv /media/usb/isolinux.cfg /media/usb/syslinux.cfg[/sourcecode]
dan edit file tersebut dengan editor, dan ganti
APPEND -c boot.cfg -p 1
.setelah itu unmount semua baik CDROM maupun USB. Live USB siap digunakan!
0 comments:
Post a Comment