Skip to main content

Inilah CUE, Robot yang Pamer Main Basket di Ajang Olimpiade Tokyo 2020

 Robot bernama CUE menunjukkan keahliannya bermain bola basket pada salah satu event di sela-sela perhelatan besar dunia, Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pekan ini di Tokyo, Jepang. Aksi melempar bola three point ini dilakukan robot CUE di arena basket Saitama Super Arena di kota Saitama pada hari Minggu, 25 Juli 2021 kemarin.



CUE merupakan robot canggih buatan Toyota yang dikembangkan mulai tahun 2018. Robot ini dirancang agar memiliki perawakan layaknya atlet bola basket profesional, dengan tinggi lebih dari 2 meter, seperti dikutip dari Tech Times, Senin (26/7/2021).

Toyota menyatakan bahwa robot CUE ini sangat canggih dan menjamin bahwa persentase lemparan CUE bisa menyamai rekor dari salah satu pemain bola basket kenamaan dunia, Stephen Curry. Hal ini juga dibuktikan dengan pertandingannya dengan dua pemain profesional asal klub Alvark Tokyo.


Comments

Popular posts from this blog

How to Install Traefik in Debian (Without Docker)

 Download the suitable version of Traefik for your system from here: https://github.com/traefik/traefik/releases as an example, we'll be download the linux 64 bit version: wget https://github.com/traefik/traefik/releases/download/v2.8.7/traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz extract those package: tar -xzvf traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz set the traefik as executable and move the traefik binary to linux bin folder

Create AdminLTE Dashboard with NextJS

Sure, you can create an AdminLTE dashboard in a Next.js project using TypeScript. Here's a step-by-step guide:  Create a Next.js Project with TypeScript:  If you haven't already, create a new Next.js project with TypeScript by running the following commands: npx create-next-app my-adminlte-dashboard --use-npm --typescript cd my-adminlte-dashboard Install Dependencies: 

Cara Disable Antimalware Service Executable di Windows 10

Disadari atau tidak, Windows 10 (dan juga windows-windows lainnya) hadir dengan banyak sekali aplikasi bloatware (aplikasi yang tidak perlu-perlu amat dimiliki oleh end user). Contohnya, adalah aplikasi yang seharusnya sudah tergantikan fungsinya oleh antivirus, seperti Antimalware Service Executable . Aplikasi ini dicurigai membuat Windows 10 mengalami inefisiensi memori/RAM, memakan resource yang tinggi, dengan Load yang tinggi (tanpa limit terkadang). Nah, berikut adalah cara men-disable nya: Tekan tombol Windows + I untuk membuka apliaksi Windows Setting. Pilih icon menu Update and Security Pilih lagi menu disamping kiri Windows Security Pada jendela baru yang muncul, ada pilihan Virus & Threat protection Klik ini Lalu matikan proses Real-time protection tersebut. Dengan Regedit. Buka dialog regedit, Windows + R dan ketik ‘regedit’ Cari Folder regedit ini HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender Buat sebuah DWORD baru dengan klik kanan