Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Mendikbudristekdikti) Nadiem Anwar Makarim membentuk konsorsium dalam mengembangkan laptop dalam negeri yang terdiri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Konsorsium ini akan bekerjasama dengan industri TIK dalam produksi tablet dan laptop 'Merah Putih' untuk sekolah tersebut.
Proyek Kemendikbudristek melakukan peningkatan penggunaan produk teknologi. Hal ini direalisasikan dengan membeli 240.000 laptop produk dalam negeri (PDN) senilai Rp2,4 triliun.
Rektor UGM Prof Panut Mulyono saat dikonfirmasi, belum mengetahui secara detail tentang rencana pemerintah melibatkan UGM dalam proyek laptop Merah Putih tersebut. Namun demikian, ia menyatakan siap untuk mendukung program pemerintah. Menurutnya, di UGM banyak ahli di bidang IT.
Dikatakan Prof Panut, jika proyek Laptop Merah Putih ini akan terealisasi, UGM bisa memanfaatkan Science Techno Park (STP) untuk proses produksi. Lokasi itu, kata Panut, juga tempat untuk membuat GeNose. Ia berharap, ke depan Yogyakarta bisa menjadi salah satu pusat industri. Terutama bidang teknologi dan kesehatan.
0 comments:
Post a Comment