Skip to main content

Rumor tentang Raspberry Pi 3: Ada Wifi & Bluetooth!

Rumor tentang akan hadirnya Raspberry Pi 3 semakin meluas. Hal ini setelah adanya dokumen foto dari FCC Amerika yang sedang memproses sertifikasi bagi perangkat yang disebut-sebut sebagai 'Raspberry Pi 3'.

Raspberry Pi 3 sebagaimana rumor yang berkembang ternyata merupakan versi update dari Raspberry Pi 2 dengan tambahan konektivitas Wi-Fi, Bluetooth dan BLE (Bluetooth Low Energy). Jika rumor ini benar (pada nantinya), RPi3 akan menjadi edisi Raspberry Pi yang pertama kali mempunyai konektivitas wireless secara default. Sebelumnya, para pehobi harus mengeluarkan kocek untuk beli dongle USB Wi-Fi atau USB Bluetooth.

Diamnya Raspberry Pi Foundation

Konfirmasi akan hadirnya Raspberry Pi 3 sebagaimana rumor yang berkembang sudah ditanyakan beberapa media tekno terkemuka kepada Raspberry Pi Foundation, UK. Namun sampai saat ini (sejauh redaksi mendapatkan informasi), mereka masih diam, tidak memberikan tanggapan (baik membenarkan ataupun membantah) dokumen dan foto-foto FCC yang diklaim sebagai Raspberry Pi 3 itu.

Dari dokumen yang dirilis oleh FCC pada situs resminya (fccid.io), Raspberry Pi 3 akan menggunakan satu chip antena. Modelnya secara umum mirip dengan Raspberry Pi Model B, dengan prosesor quad-core 32 Bit ARM v7, ada port HDMI, port Audio/Video, MicroSD Card, soket Ethernet RJ45, IO pin sejumlah 40 buah dan ukuran sebesar kartu kredit.

raspberry_pi3_bottom

Belum jelas berapa harga dari perangkat terbaru ini, kemungkinan (jika Raspberry Pi Foundation masih menggunakan konsepnya) setidaknya antara 25 - 40 dollar.

Comments

  1. Harga resminya $35 ;-) relase 29 Feb 2016 kemarin bertepatan dengan ultah raspberry pi ;-)

    ReplyDelete
  2. wah keren yaa blognya tentang Raspberry.. oiya kalau agan agan ingin mendapatkan produk Raspberry Pi generasi ke 3 dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau boleh silahkan mampir ke web kami di

    Jual Raspberry Pi dan Arduino

    kami tidak hanya menyediakan semua keperluan tentang Raspberry loh tapi juga produk development board lainnya seperti Arduino dll.

    Selain itu agan agan juga bisa berinteraksi langsung perihal Raspberry atau Arduino dengan technician dan programmer kami yang dijamin handal dan mengerti semua persoalan agan. karena sekarang belajar bisa dengan mudah dengan harga produk yang terjangkau.

    silahkan mampir gan. terimakasih.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

How to Install Traefik in Debian (Without Docker)

 Download the suitable version of Traefik for your system from here: https://github.com/traefik/traefik/releases as an example, we'll be download the linux 64 bit version: wget https://github.com/traefik/traefik/releases/download/v2.8.7/traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz extract those package: tar -xzvf traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz set the traefik as executable and move the traefik binary to linux bin folder

Create AdminLTE Dashboard with NextJS

Sure, you can create an AdminLTE dashboard in a Next.js project using TypeScript. Here's a step-by-step guide:  Create a Next.js Project with TypeScript:  If you haven't already, create a new Next.js project with TypeScript by running the following commands: npx create-next-app my-adminlte-dashboard --use-npm --typescript cd my-adminlte-dashboard Install Dependencies: 

Cara Disable Antimalware Service Executable di Windows 10

Disadari atau tidak, Windows 10 (dan juga windows-windows lainnya) hadir dengan banyak sekali aplikasi bloatware (aplikasi yang tidak perlu-perlu amat dimiliki oleh end user). Contohnya, adalah aplikasi yang seharusnya sudah tergantikan fungsinya oleh antivirus, seperti Antimalware Service Executable . Aplikasi ini dicurigai membuat Windows 10 mengalami inefisiensi memori/RAM, memakan resource yang tinggi, dengan Load yang tinggi (tanpa limit terkadang). Nah, berikut adalah cara men-disable nya: Tekan tombol Windows + I untuk membuka apliaksi Windows Setting. Pilih icon menu Update and Security Pilih lagi menu disamping kiri Windows Security Pada jendela baru yang muncul, ada pilihan Virus & Threat protection Klik ini Lalu matikan proses Real-time protection tersebut. Dengan Regedit. Buka dialog regedit, Windows + R dan ketik ‘regedit’ Cari Folder regedit ini HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender Buat sebuah DWORD baru dengan klik kanan