Skip to main content

Jangan Kaget! Komputer Pesaing Raspberry Pi ini Cuma 5 Dollar

Tampaknya demam Internet of Things dan Development Board masih belum reda. Satu lagi development board hadir dengan harga sangat murah. Cuma 5 Dollar!

Nama pesaing dari Raspberry Pi Zero ini adalah Onion Omega 2. Kini sedang mencari dana di platform Kickstarter. Ukuran dari Omega2 adalah 1/4 dari ukuran Raspberry Pi dan 1/3 dari ukuran Arduino Uno.

Omega2 punya akses Wi-Fi dan storage Flash on-board. Dengan demikian, kebiasaan kita membeli dongle Wi-fi ataupun menginstall OS di SD Card sudah tidak perlu dilakukan :)

Mereka membenamkan OS Debian ke dalam platform kecil tersebut. Secara teknis, menurut saya, Omega2 akan jadi booming bagi para enthusiast yang butuh komputer kecil yang berfungsi sebagai server, atau feeder ke platform yang lebih besar, ~> konsep IoT.

Berikut adalah versi dari Omega2 sendiri:



Penasaran? silakan tonton video promonya disini:

[embed width="600" height="380"]https://ksr-video.imgix.net/projects/2512471/video-688640-h264_high.mp4[/embed]

Comments

Popular posts from this blog

How to Install Traefik in Debian (Without Docker)

 Download the suitable version of Traefik for your system from here: https://github.com/traefik/traefik/releases as an example, we'll be download the linux 64 bit version: wget https://github.com/traefik/traefik/releases/download/v2.8.7/traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz extract those package: tar -xzvf traefik_v2.8.7_linux_amd64.tar.gz set the traefik as executable and move the traefik binary to linux bin folder

Create AdminLTE Dashboard with NextJS

Sure, you can create an AdminLTE dashboard in a Next.js project using TypeScript. Here's a step-by-step guide:  Create a Next.js Project with TypeScript:  If you haven't already, create a new Next.js project with TypeScript by running the following commands: npx create-next-app my-adminlte-dashboard --use-npm --typescript cd my-adminlte-dashboard Install Dependencies: 

Cara Disable Antimalware Service Executable di Windows 10

Disadari atau tidak, Windows 10 (dan juga windows-windows lainnya) hadir dengan banyak sekali aplikasi bloatware (aplikasi yang tidak perlu-perlu amat dimiliki oleh end user). Contohnya, adalah aplikasi yang seharusnya sudah tergantikan fungsinya oleh antivirus, seperti Antimalware Service Executable . Aplikasi ini dicurigai membuat Windows 10 mengalami inefisiensi memori/RAM, memakan resource yang tinggi, dengan Load yang tinggi (tanpa limit terkadang). Nah, berikut adalah cara men-disable nya: Tekan tombol Windows + I untuk membuka apliaksi Windows Setting. Pilih icon menu Update and Security Pilih lagi menu disamping kiri Windows Security Pada jendela baru yang muncul, ada pilihan Virus & Threat protection Klik ini Lalu matikan proses Real-time protection tersebut. Dengan Regedit. Buka dialog regedit, Windows + R dan ketik ‘regedit’ Cari Folder regedit ini HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender Buat sebuah DWORD baru dengan klik kanan