Pegiat IoT awal tahun ini tampaknya dibuat kaget oleh Raspberry Pi Foundation. RPi Foundation merilis sebuah board baru dengan nama 'Pico'. Seperti namanya, pico berarti 'lebih kecil', ukuran dari RPi Pico ini juga kecil sekali, dengan harga yang sangat murah. Cuma 4 dollar (sekitar 60ribuan).
Raspberry Pi Pico adalah produk pertama dari Raspberry Pi Foundation yang berada di kelas Microcontroller. Harganya hanya 4 dollar US. Memakai chip RP2040, sebuah chip baru yang didesain oleh mereka. Berikut adalah spesifikasi dari Raspberry Pi Pico ini:
- CPU – RP2040 microcontroller chip. Dual-core Arm Cortex-M0+ processor, flexible clock running up to 133 MHz
- SRAM – 264KB on-chip
- Form factor – 21 mm × 51 mm
- QSPI Flash – 2MB on-board
- Interfacing – 26 multifunction GPIO pins, including 3 analogue inputs
- 2 × UART, 2 × SPI controllers, 2 × I2C controllers, 16 × PWM channels
- 1 × USB 1.1 controller and PHY, with host and device support
- 8 × Programmable I/O (PIO) state machines for custom peripheral support
- Supported input power 1.8–5.5V DC
- Operating temperature – -20°C to +85°C
- Castellated module allows soldering direct to carrier boards
- Drag-and-drop programming using mass storage over USB
- Low-power sleep and dormant modes
- Accurate on-chip clock
- Temperature sensor
- Accelerated integer and floating-point libraries on-chip
Raspberry Pi Foundation menjamin akan memproduksi produk ini setidaknya sampai januari 2028, sebuah waktu yang sangat panjang, 7 tahun lagi. Raspberry Pi Pico ini menggunakan python ataupun C/C++ SDK untuk melakukan controlling.
Pesaing Arduino?
Selama ini pasar mikrokontroller dunia masih dirajai oleh Arduino. Dengan hadirnya Raspberry Pi Pico, tampaknya ceruk pasar mikrokontroller Arduino akan sedikit banyak tergerus deh. Dengan popularitas Raspberry Pi yang luar biasa, sepertinya Pico akan jadi produk yang sukses.
Dari form-factornya, RPi Pico ini berada diantara Arduino Pro Micro dan Arduino Uno, bisa dibilang seukuran dengan modem internet USB lah. Apakah RPi Pico akan menggusur Arduino kedepan?
0 comments:
Post a Comment