Jenksins adalah tool server untuk otomasi dan continous integration, dengan banyak sekali plugin dan contoh otomasi deployment aplikasi yang sangat banyak. Dengan Jenkins kita bisa membuat sebuah otomasi deployment dan CI/CD (continous integration/continous delivery) dengan mudah, mulai dari proses build, tes, dan deploy. Jenkins mendukung banyak platform, sehingga bisa digunakan di platform mana saja.
Cara menginstal Jenkins di Ubuntu 21.04, terlebih dulu harus install Java jika belum.
sudo apt update
sudo apt install default-jdk
cek jika sudah ada dengan perintah java -version
java -version
openjdk version "11.0.8" 2020-07-14
OpenJDK Runtime Environment (build 11.0.8+10-post-Ubuntu-0ubuntu120.04)
OpenJDK 64-Bit Server VM (build 11.0.8+10-post-Ubuntu-0ubuntu120.04, mixed mode, sharing)
kemudian jika sudah, masukkan PPA repo dari Jenkins
wget -q -O - https://pkg.jenkins.io/debian/jenkins.io.key | sudo apt-key add -
sudo sh -c 'echo deb http://pkg.jenkins.io/debian-stable binary/ > /etc/apt/sources.list.d/jenkins.list'
setelah itu install Jenkins
sudo apt update
sudo apt install jenkins
tunggu proses instalasi selesai. Untuk port Jenkins secara default ada di port 8080. Untuk mengedit, silakan buka file /etc/default/jenkins dan ganti bagian HTTP_PORT
HTTP_PORT=8080
setelah itu restart:
sudo systemctl restart jenkins
setelah itu buka web browser pada alamat ip server yang terpasangi Jenkins tersebut. Untuk password default ada di file /var/lib/jenkins/secrets/initialAdminPassword
0 comments:
Post a Comment